Jakarta: GPIB Paulus Jakarta baru saja menjalani rangkaian utus sambut Pendeta Jemaat. Pendeta Rommi Mattheos mendapatkan tugas dari Majelis Sinode untuk menjadi Ketua Majelis Jemaat GPIB Bethania, Jakarta Timur. Lalu, Pendeta Dewi Sintha bertugas menjadi Pendeta Jemaat di GPIB Paulus Jakarta Pusat.
Ibadah utus sambut yang dilaksanakan pada Ibadah Hari Minggu 27 Juli pukul 10.00 WIB berlangsung hikmat dan sukacita. Apalagi, pada ibadah tersebut berlangsung juga ibadah secara intergenerasional yang melibatkan adik-adik Pelayanan Anak, Persekutuan Teruna, dan Gerakan Pemuda.
“Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja. Karena berkat kasih dan penyertaanNya, kita sama-sama hadir di ibadah utus sambut. Saya mengucap syukur karena kebaikan dan anugerahNya, saya bersama keluarga boleh melayani di GPIB Paulus selama 4 tahun 7 bulan. Itu semua karena anugerah Tuhan, saya boleh hadir di tempat ini,” ujar Pendeta Rommi.
“Saya teringat, pertama kali hadir pada masa Covid. Semua bangku kosong dan hanya dihadiri oleh beberapa orang,” sambungnya.
Pendeta yang sedang menjalani studi doktoral itu mengatakan bahwa Majelis Sinode memiliki pesan untuk melanjutkan studi S3 ketika diberitahu melanjutkan pelayanan di GPIB Paulus.
“Puji Tuhan, saya sudah berproses studi S3. Sekarang sudah masuk tahap akhir penulisan disertasi, semoga tahun ini sudah selesai. Sebenarnya saya berharap selesai saat di Paulus, tapi dengan pindah tugas ini hal yang biasa,” tutur Pendeta Rommi.
“Terima kasih warga jemaat, anak-anak, oma opa, terima kasih juga rekan-rekan presbiter, pengurus pelkat, pegawai Gereja, terima kasih atas kebaikannya yang sudah menerima saya dan keluarga dan boleh mendukung pelayanan saya, dan sama-sama membangun gereja yang harmonis dan keakraban. Saya juga menyadari selama saya melayani tidak luput dari kesalahan. Jika ada yang kurang berkenan saya mengucapkan permintaan mohon maaf. Saya juga mengucapkan selamat melayani Pendeta Dewi Sintha,” papar Pendeta Rommi.
Selanjutnya, giliran Pendeta Dewi yang memberikan sambutan. Dia menegaskan bahwa akan melanjutkan pelayanan yang sudah ada di GPIB Paulus Jakarta.
“Saya percaya bahwa ini adalah pelayanan bersama kita. Bukan sekadar jabatan atau tugas administratif, tetapi karena relasi yang dibangun dalam kasih antara jemaat, pelayan, dan umat. Antarsesama pelayan, terutama relasi kita dengan Kritsus sang gembala agung,” ujar Pendeta Dewi.
“Saya percaya bahwa ini adalah pelayanan bersama kita. Bukan sekadar jabatan atau tugas administratif, tetapi karena relasi yang dibangun dalam kasih antara jemaat, pelayan, dan umat. Antarsesama pelayan, terutama relasi kita dengan Kritsus sang gembala agung,” ujar Pendeta Dewi.“Hari ini saya tidak memulai sesuatu yang baru di Paulus, tetapi melanjutkan perjalanan yang telah bersama-sama kita rintis, langkah demi langkah yang semakin dalam bersama jemaat. Terima kasih untuk perhatian dan sambuatnnya yang begitu luar bias,” sambungnya.
Mewakili Pelaksana Harian Majelis Jemaat GPIB Paulus Jakarta, Ketua II Penatua Maria Kumaat – Mantik mengucapkan terima kasih atas kerja layan Pendeta Rommi selama kurang lebih 4 tahun 7 bulan.
“Kita bersyukur ibadah berlangsung baik. Ibadah dalam rangka hari anak nasional dirangkaikan ibadah utus sambut Pendeta Jemaat. Kita tahu semua, sebagai pendeta jemaat, Pendeta Rommi sudah melayani sejak Desember 2020. Selama waktu tersebut, sudah banyak pelayanan yang dilakukan Pendeta Rommi, terutama pada masa pandemi. Selain itu, saat ini juga, Pendeta Rommi Mattheos sedang menempuh studi akhir program doktoral di STFT Jakarta. Namun, semua pelayanan dilakukan dengan baik dan penuh sukacita. Pendeta Rommi sudah menjadi bagian keluarga besar GPIB Paulus Jakarta,” ujar Penatua Maria.
“Kini, kita semua mengutus Pendeta Rommi ke ladang pelayanan yang baru di GPIB Bethania Jakarta Timur. Selamat dan terima kasih serta mendoakan Pendeta Rommi agar senantiasa sehat, sukses, dan bahagia di tempat yang baru. Kami mohon maaf apabila ada pelayanan bersama-sama yang selama ini ada hal yang tidak berkenan. Kenanglah kami yang indah-indah ya,” tutur Maria.
“Untuk Ibu Pendeta Shinta, kami mengucapkan selamat datang dan selamat melayani di GPIB Paulus. Semoga ibu Pendeta sehat, sukses, dan bahagia bersama keluarga,” papar Maria.
Sementara itu, Ketua V Majelis Sinode GPIB, Pnt Robbynson Wekes memberikan pesan selamat kepada Pendeta Rommi dan Pendeta Dewi untuk bertugas di tempat yang baru.
“HORAS! ada singakatannya Hanya Oleh Rahmat Allah Saja. Kalimat itu adalah membuka sambutan ini untuk kedua pendeta. Di mana perjalanan sebagai pendeta, kadang kala menghadapi gelombang kecil dan besar, baik pribadi maupun keluarga. Ucapan atau sambutan yang tadi bisa menjadi penguatan. Selamat bertugas kepada Pendeta Rommi dan Pendeta Dewi, Tuhan Yesus Memberkati,” papar Pnt Robbynson Wekes.
Terima kasih Pendeta Rommi Mattheos dan Selamat Datang Pendeta Dewi Shinta!
