Money & Faith (Bagian 2)
Ditulis oleh: Desy A. Sajangbati (Ketua Komisi PPSDI-PPK)
Mengapa hal pertama yang harus kita lakukan adalah “Tetap Beriman”. Karena langkah berikutnya jika kita lakukan tanpa IMAN akan sia sia. Jika kita melakukan kelima hal ini, dengan IMAN, percaya bahwa hal ini akan membuat kita maju lebih cepat dan tetap membuat Tuhan turut campur dalam kehidupan kita.
Masalah yang terkait dengan keuangan sifatnya tidak permanen, tidak peduli bagaimana situasi ekonomi yang terjadi. Tuhan dapat membuat jalan ketika tampaknya tidak ada jalan, tapi itu semua tergantung pada diri anda untuk melakukan bagiannya. Tuhan menyukai tindakan, dan semua step di atas membutuhkan satu bentuk tindakan.
Berikut adalah 5 ayat Firman Tuhan yang dapat memiliki kekuatan untuk dapat berdampak dalam kehidupan keuangan Anda.
- Filipi 4: 19
“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus”. Dalam kehidupan kita, kita sadar bahwa meletakan kepercayaan kita kepada situasi ekonomi, perusahaan dan bank account kita adalah bukan ide yang bagus. Mereka semua dapat menjadi teman Anda dalam sekejap, tapi dapat pula berubah dalam waktu singkat. Tuhan adalah setia. Itu sebabnya sudah seharusnya kita mempercayaiNya sebagai penyedia kita (Jehovah Jireh), walaupun sedang dalam krisis sekalipun Tuhan akan menyediakan seluruh kebutuhan kita seperti yang Dia janjikan. - Maleakhi 3:10
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan dirumahKu dan ujilah Aku, maka firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan”. Merupakan satu langkah iman untuk mulai memberikan perpuluhan. Sepersepuluh hanyalah sebagian kecil, karena Tuhan yang memiliki semuanya dan tidak peduli dimanapun kita berada selama apa yang dapat kita beri, kita selalu berusaha untuk memberi lebih baik. Ketika kita melangkah dengan iman dalam hal ini dan menguji Tuhan, terbukti membuahkan hasil yang luar biasa dan menjadi kesaksian yang sangat luar biasa. - 1 Timotius 6:10
“Karena segala akar segala kejahatan adalah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai bagai duka”. Ayat ini sering disalah artikan, uang bukan sesuatu yang jahat tapi cinta uang, yes. Punya uang 1 Milyar Rupiah di bank tidak berarti kita cinta uang. Punya 50 ribu Rupiah di rekening juga tidak membuktikan bahwa kita tidak cinta uang. Contoh: Warren Buffet memiliki billions of money di rekeningnya, tapi ia memberi hampir sebagian besar dananya untuk membantu kehidupan orang banyak. Di lain sisi, banyak cerita bahwa banyak orang terbunuh karena masalah uang 200 ribu Rupiah.
- Kisah Para Rasul 20: 35
“Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima”. Memberi itu membebaskan kita. Memberi itu merubah hidup orang lain. Memberi itu membuat kita mengumpulkan harta di surga dibanding dengan di bumi. Memberi itu sesuatu yang menyenangkan. - Amsal 22:7
“Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi”. Keinginan menjadi bebas hutang selalu menjadi sesuatu yang menarik bagi saya. Keluar dari hutang itu tidak mudah dan terkadang memerlukan peperangan, tapi itu sangat berarti ketika kita berhasil melakukan nya.
Jangan lihat keadaan kita saat ini, percaya bahwa kita dapat hidup lebih baik. Tapi hal tersebut membutuhkan keberanian, kerja keras dan IMAN. Tidak ada jalan pintas mencapai kemenangan. Hidup dalam IMAN adalah hidup penuh dalam ketidakpastian.
Hanya percaya pada Tuhan meskipun banyak masalah belum terselesaikan. Banyak pertanyaan yang tidak terjawab, karena Tuhan senantiasa memberikan jalan keluar sesuai dengan waktuNya
Leave a Reply